Mengupas tuntas Pondok Pesantren Ibadurrahman, dari sejarah, visi-misi, hingga kurikulum terpadu yang menggabungkan tradisi salaf dan modernitas. Sebuah referensi bagi orang tua yang mencari pendidikan Islam komprehensif.
Oleh: Redaksi ZIAD – Sahabat Digitalisasi Pendidikan Islam 22 Juli 2025
CILEUNGSI, JAWA BARAT – Di tengah pesatnya perkembangan zaman, pencarian model pendidikan Islam yang mampu menyeimbangkan antara ilmu agama yang kokoh dan penguasaan teknologi menjadi sebuah keharusan. Salah satu institusi yang menjawab tantangan ini adalah Pondok Modern Ibadurrahman di Cileungsi, sebuah lembaga yang berdedikasi mencetak kader umat yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia.
Sebagai “Sahabat Digitalisasi Pendidikan Islam”, ZIAD melihat Ibadurrahman sebagai contoh menarik dari sebuah ekosistem pendidikan yang terus beradaptasi. Mari kita bedah lebih dalam.
Akar Sejarah dan Visi yang Menginspirasi
Didirikan atas ide dan perjuangan KH. Abdurrahman Muhammad, Pondok Modern Ibadurrahman lahir dari tekad mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Perjalanannya tidak mudah, dimulai dari pembangunan beberapa lokal kelas sederhana hingga kini menjadi sebuah institusi yang solid.
Visi utamanya sangat jelas: “Mencetak kader mundzirul qaum yang alim, cerdas dan berakhlak mulia, serta melahirkan kader penghafal dan pengajar Al-Qur’an yang shalih.”
Visi ini diterjemahkan ke dalam misi-misi konkret, seperti melahirkan generasi muslim yang cendekia dan menjadi lembaga pencetak kader umat yang tangguh dengan keseimbangan antara IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan IMTAK (Iman dan Takwa).
Kurikulum Terpadu: Perpaduan Gontor, Salaf, dan Kebutuhan Modern
Salah satu keunggulan utama yang kami amati dari Ibadurrahman adalah pendekatan kurikulumnya. Mereka tidak terpaku pada satu sistem, melainkan mengadopsi dan memadukan beberapa model terbaik:
- Model Gontor: Sistem kepondokan dan kurikulumnya banyak terinspirasi dari Pondok Modern Gontor, terutama dalam penekanan pada kemandirian, kepemimpinan (leadership), dan disiplin.
- Pendidikan Diniyah: Pengkajian kitab-kitab klasik (kitab kuning) tetap menjadi fondasi untuk memastikan santri memiliki pemahaman ilmu agama yang mendalam.
- Kurikulum Nasional & Tahfidz: Ibadurrahman menyelenggarakan pendidikan formal setingkat SMP (Tahfidz) dan Madrasah Aliyah (MA) yang mengintegrasikan kurikulum Diknas dengan program unggulan Tahfidz Al-Qur’an. Ini memastikan lulusannya memiliki ijazah yang diakui secara nasional sambil tetap fokus pada hafalan.
Program unggulannya mencakup Tarbiyatul Mu’allimin al-Islamiyah (TMI), sebuah program kaderisasi guru yang juga menjadi ciri khas Gontor, serta program Tahfidz Al-Qur’an sebagai prioritas utama.
Fokus pada Kaderisasi dan Akhlakul Karimah
Lebih dari sekadar transfer ilmu, Ibadurrahman menempatkan pembentukan karakter sebagai inti pendidikannya. Istilah mundzirul qaum (pemberi peringatan bagi kaumnya) dalam visi mereka menunjukkan tujuan besar untuk melahirkan para pemimpin masa depan yang siap berkontribusi di tengah masyarakat.
Penekanan pada akhlakul karimah dan kemandirian terlihat dari sistem asrama dan kegiatan harian santri, yang dirancang untuk membangun pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab.
Sebuah Oase Pendidikan di Cileungsi
Dari perspektif kami di ZIAD, Pondok Modern Ibadurrahman menawarkan sebuah model yang relevan bagi orang tua dan calon santri di era sekarang. Kemampuannya memadukan disiplin dan kemandirian ala Gontor, kedalaman ilmu dari tradisi salaf, serta legalitas formal dari kurikulum nasional adalah sebuah formula yang komprehensif.
Bagi para orang tua yang mendambakan putra-putrinya menjadi generasi Qur’ani yang siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas keislamannya, Ibadurrahman adalah salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan secara serius.
Alamat: Jl. Raya Cileungsi – Jonggol No.KM, RW.7, Gandoang, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16820.
Kontak: 0815-8223-413
Sources: https://ibadurrahman.or.id/